, , ,

Pembukaan Pelatihan Kemandirian Bersertifikat Bidang Menjahit Bagi Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Beliti

oleh -8 Dilihat

Lubuk Linggau, Muara Beliti, Musi Rawas — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses pembinaan dan pemberdayaan warga binaan. Kali ini, lewat Pembukaan Pelatihan Kemandirian Bersertifikat di Bidang Menjahit, puluhan warga binaan diberi kesempatan untuk membekali diri dengan keterampilan yang bermanfaat sebagai bekal hidup pasca menjalani masa hukuman.

Acara pembukaan pelatihan ini digelar pada Selasa (30/7/2025), di Aula Serbaguna Lapas Narkotika Muara Beliti, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, mitra pelatihan, serta perwakilan dari Balai Latihan Kerja (BLK) dan Dinas Tenaga Kerja.

“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah menciptakan warga binaan yang mandiri, terampil, dan siap berkontribusi secara positif di masyarakat setelah bebas nanti,” ujar Kalapas Narkotika Muara Beliti, Edi Yanto.

Pelatihan Bersertifikat, Peluang Baru Bagi Warga Binaan

Program pelatihan ini dilaksanakan bekerja sama dengan lembaga pelatihan resmi dan diselenggarakan secara profesional. Seluruh peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat resmi, yang nantinya bisa digunakan sebagai modal untuk bekerja atau membuka usaha sendiri setelah keluar dari lapas.

Materi pelatihan menjahit yang diberikan meliputi:

  • Pengenalan mesin jahit dan alat-alat pendukung

  • Teknik dasar menjahit pakaian

  • Pembuatan pola sederhana

  • Produksi pakaian jadi

  • Standar kualitas dan kerapian jahitan

Kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama beberapa minggu, dengan sistem pelatihan teori dan praktik secara intensif. Warga binaan yang mengikuti pelatihan juga telah melewati proses seleksi, termasuk motivasi, disiplin, dan kesiapan mental untuk mengikuti program.

Bidang Menjahit
Bidang Menjahit

Baca juga: Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Beri Penghargaan Kepada Pegawai Mahayu Putri Nauly Keberhasilan Gagalkan Penyelundupan Handphone

Membangun Harapan Lewat Keterampilan

Menurut Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Muara Beliti, pelatihan ini tidak hanya menekankan keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan karakter, etos kerja, dan kepercayaan diri. Harapannya, para peserta tidak hanya mahir menjahit, tetapi juga memiliki mental pengusaha atau tenaga kerja profesional yang tahan banting.

“Keterampilan menjahit sangat dibutuhkan dan bernilai ekonomis tinggi. Bahkan dari dalam lapas pun, warga binaan sudah bisa menghasilkan produk seperti masker, pakaian kerja, atau tas sederhana,” jelasnya.

Beberapa warga binaan yang ikut serta mengaku antusias dan bersyukur atas kesempatan tersebut. Anto (nama samaran), salah satu peserta pelatihan, menyebutkan bahwa ini adalah peluang besar untuk memperbaiki hidup.

“Saya ingin membuktikan bahwa masa lalu tidak menentukan masa depan. Lewat pelatihan ini, saya ingin mandiri dan tidak kembali ke jalan yang salah,” ungkapnya dengan semangat.

Bagian dari Program Reintegrasi Sosial

Program pelatihan kemandirian ini merupakan bagian dari strategi besar reintegrasi sosial yang diterapkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.