Peringati 10 Muharram, Ponpes Al Fatih Lubuk Linggau Gelar Santunan Anak Yatim, Staf Ahli III Apresiasi Kepedulian Sosial
Lubuk Linggau, Sumatera Selatan – Dalam semangat memperingati 10 Muharram 1446 Hijriah, yang dikenal sebagai Lebarannya Anak Yatim, Pondok Pesantren Al Fatih Lubuk Linggau menggelar kegiatan santunan anak yatim yang berlangsung khidmat dan penuh makna, Minggu (10/7).
Kegiatan yang digelar di lingkungan Ponpes ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, wali santri, para donatur, dan pejabat pemerintah daerah. Salah satu tamu kehormatan yang hadir adalah Staf Ahli Wali Kota Lubuk Linggau Bidang Kemasyarakatan dan SDM (Staf Ahli III), H. Ahmad Yusuf, S.Sos., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif sosial tersebut.
Momen Penuh Kasih dan Kepedulian
Dalam sambutannya, Staf Ahli III menyampaikan bahwa kegiatan santunan anak yatim seperti ini merupakan bentuk kepedulian nyata yang sangat mulia dan perlu terus dilestarikan, terlebih di tengah situasi sosial yang menuntut solidaritas dan empati antarwarga.
“Apa yang dilakukan Ponpes Al Fatih ini luar biasa. Mereka bukan hanya mendidik generasi muda secara keagamaan, tapi juga mengajarkan nilai-nilai sosial, seperti berbagi dan peduli kepada sesama, khususnya anak-anak yatim,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk lembaga pendidikan dan keagamaan lainnya, untuk menjadikan momentum 10 Muharram sebagai ajang memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas sosial.
Puluhan Anak Yatim Terima Santunan dan Perhatian
Sebanyak 50 anak yatim dari lingkungan sekitar pondok pesantren menerima santunan dalam bentuk paket sembako, alat tulis sekolah, dan uang tunai. Mereka juga diajak untuk mengikuti doa bersama dan tausiyah yang disampaikan oleh pimpinan pondok pesantren, serta menikmati makan bersama dengan para santri dan tamu undangan.
Keceriaan dan rasa syukur tampak jelas di wajah anak-anak yatim yang hadir. Bagi mereka, perhatian dan kebersamaan dalam acara seperti ini jauh lebih berharga daripada sekadar bantuan materi.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri. Ada kita semua yang peduli dan siap mendampingi mereka tumbuh dalam kebaikan,” ungkap Ustaz H. Zulkifli, pimpinan Ponpes Al Fatih.
Pondok Pesantren Sebagai Pilar Sosial Umat
Ponpes Al Fatih selama ini dikenal tidak hanya sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Setiap tahun, mereka rutin mengadakan program berbagi seperti santunan anak yatim, buka puasa bersama, dan penggalangan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana.
Program ini sepenuhnya didukung oleh para donatur dan alumni yang tergerak untuk terus berbagi melalui pesantren sebagai perantara kebaikan.
Pemerintah Dukung Langkah Sosial Seperti Ini
Di akhir acara, Staf Ahli III menegaskan bahwa Pemerintah Kota Lubuk Linggau menyambut baik dan mendukung kegiatan-kegiatan sosial yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan penguatan nilai-nilai keagamaan.
“Semoga ini menjadi inspirasi bagi semua, bahwa lembaga pendidikan juga bisa menjadi pusat kegiatan sosial. Pemerintah siap hadir, mendukung, dan bersinergi,” tutup Ahmad Yusuf.
