Wali Kota Lubuk Linggau Panen Raya, Tegaskan Dukungan untuk Program Swasembada Pangan Presiden RI
Lubuk Linggau — Wali Kota Lubuk Linggau, H. SN Prana Putra Sohe, memimpin langsung kegiatan panen raya padi di kawasan pertanian setempat sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia.
Kegiatan panen raya ini berlangsung di area persawahan milik kelompok tani di Kecamatan Lubuk Linggau Utara. Dengan didampingi jajaran pejabat Dinas Pertanian dan para petani, wali kota turun ke sawah, memotong padi, dan berdialog langsung dengan petani terkait berbagai tantangan di sektor pertanian.
“Panen raya ini menjadi momentum penting untuk membuktikan komitmen kita mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI. Lubuk Linggau siap menjadi bagian dari daerah penopang ketahanan pangan nasional,” kata wali kota dalam sambutannya.
Menurut wali kota yang akrab disapa Nanan ini, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan produksi pertanian dengan berbagai program, mulai dari penyediaan bantuan benih unggul, pupuk subsidi, hingga fasilitasi alat dan mesin pertanian modern (alsintan). Selain itu, pendampingan penyuluh pertanian terus diperkuat agar petani dapat menerapkan teknologi pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Baca juga: Lapas Narkotika, Kelas IIA Muara Beliti Terima Tambahan 7 CPNS Baru Sebagai Penjaga Tahanan
Panen raya kali ini menghasilkan produksi padi yang cukup memuaskan, dengan rata-rata produktivitas mencapai 6 ton per hektare. Hasil ini diharapkan dapat menambah cadangan beras daerah sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.
Para petani menyampaikan rasa syukur atas hasil panen ini, meskipun di tengah tantangan seperti cuaca yang kurang bersahabat dan harga pupuk yang fluktuatif. Mereka juga berharap perhatian pemerintah terus berlanjut, terutama dalam hal pemasaran hasil panen dan kepastian harga.
Wali Kota Lubuk Linggau menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk memperkuat sektor pertanian, termasuk dalam menghadapi ancaman krisis pangan global. “Swasembada pangan bukan sekadar cita-cita, tapi harus kita wujudkan bersama dengan kerja nyata di lapangan,” tegasnya.
Kegiatan panen raya ini ditutup dengan doa bersama dan penyerahan simbolis bantuan pertanian kepada perwakilan kelompok tani sebagai bentuk dukungan berkelanjutan dari pemerintah.
