Wali Kota Lubuk Linggau Usulkan Revitalisasi Pawai Obor Malam Takbiran sebagai Warisan Budaya
Lubuk Linggau – Wali Kota Lubuk Linggau, H. SN Prana Putra Sohe, mengajukan proposal resmi untuk menghidupkan kembali tradisi Pawai Obor Malam Takbiran yang sempat vakum selama 5 tahun terakhir. Inisiatif ini bertujuan mengembalikan khazanah budaya lokal sekaligus memperkuat solidaritas masyarakat menyambut Idul Fitri.
Rencana Pelaksanaan 1446 H
🗓️ Tanggal: 8 April 2025 (malam takbiran)
📍 Rute: Masjid Agung – Taman Kota – Balai Kota
🔥 Konsep: Kolaborasi ornamen obor tradisional dengan teknologi LED
Nilai Strategis Revitalisasi
-
Pelestarian Budaya
-
Mengangkat kembali seni ukir obor khas Sumsel
-
Revitalisasi lagu-lagu takbiran daerah
-
-
Perekonomian Kreatif
-
Serapan 150 pengrajin obor lokal
-
Peluang UMKM kuliner sepanjang rute
-
-
Pendidikan Karakter
-
Melibatkan 500 pelajar dalam prosesi
-
Integrasi pesan toleransi dalam ornamen
-

Dukungan Masyarakat
-
Tokoh Adat: “Pawai obor adalah napas budaya kami sejak 1980-an” (Datuk Bandaro)
-
Generasi Muda: “Kami ingin merasakan atmosfer takbiran yang lebih meriah” (Perwakilan Karang Taruna)
Anggaran Terkait
-
Rp 350 juta dari APBD Pokok
-
Rp 150 juta CSR perusahaan lokal
-
Sistem crowdfunding untuk partisipasi publik
Inovasi Konsep Pawai Obor untuk Generasi Milenial
Pemkot juga merancang festival digital pendamping yang meliputi kompetisi konten kreatif TikTok #OborTakbiranKotaLLG dengan total hadiah Rp75 juta. “Kami ingin memadukan tradisi dengan kreativitas anak muda, mulai dari lomba desain virtual hingga live streaming prosesi yang bisa diakses perantau,” jelas Kadisporapar Lubuk Linggau, Didi Ahimsa, sembari memperlihatkan mock-up aplikasi augmented reality untuk melihat sejarah pawai secara interaktif.