Pejabat Pemkot Lubuk Linggau Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Nasional
Lubuk Linggau — Sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Nasional yang digelar secara virtual, Senin (1/7/2025). Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang difasilitasi Kementerian Dalam Negeri untuk memantau perkembangan inflasi di seluruh daerah serta memperkuat sinergi langkah pengendalian harga.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan diikuti oleh kepala daerah serta jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dari seluruh Indonesia. Dari Lubuk Linggau, rapat diikuti oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Fokus Pengendalian Harga Bahan Pokok
Dalam arahannya, Mendagri menekankan pentingnya langkah konkret di daerah dalam mengendalikan harga bahan pokok, terutama menjelang momentum besar seperti tahun ajaran baru dan hari-hari besar keagamaan. Ia juga meminta pemerintah daerah aktif dalam menjaga distribusi dan stok pangan agar tidak terjadi gejolak harga.
Baca juga: Warga Keluhkan Limbah Rumah Tangga Genangi Jalan, DLH Tindaklanjuti Cepat
Sementara itu, Asisten II Setda Kota Lubuk Linggau, Slamet Riyadi, menyampaikan bahwa Pemkot siap menindaklanjuti arahan pusat dengan memperkuat koordinasi lintas OPD dan pelaku usaha. “Kami akan intensif memantau harga di pasar dan memastikan distribusi barang berjalan lancar. Ini demi menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.
Langkah Pemkot Lubuk Linggau
Sejumlah upaya konkret telah dan akan dilakukan Pemkot Lubuk Linggau, antara lain:
-
Memperkuat operasi pasar murah untuk komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula, dan cabai.
-
Memperbaiki distribusi pangan dari sentra produksi ke pasar.
-
Mengaktifkan laporan mingguan harga pangan dari pasar-pasar tradisional.
Harapan Pemerintah
Pemkot Lubuk Linggau berharap, dengan sinergi yang baik bersama TPID dan dukungan masyarakat, inflasi di kota ini tetap terkendali sehingga kestabilan ekonomi lokal terjaga.
